Perkembangan Psikomotorik
Perilaku
psikomotorik memerlukan adanya koordinasi fungsional antara neuronmuscular
system (persyarafan dan otot) dan fungsi psikis (kognitif, afektif, dan
konatif).
Loree menyatakan bahwa ada dua macam
perilaku psikomotorik utama yang bersifat universal harus di kuasai oleh setiap
individu pada masa bayi atau awal masa kanak-kanaknya ialah berjalan (walking)
dan memegang benda (prehension). Kedua jenis keterampilan psikomotorik ini
merupakan basis bagi perkembangan keterampilan yang lebih kompleks seperti yang
kita kenal dengan sebutan bermain (playing) dan bekerja (working).
Dua
prinsip perkembangan utama yang tampak dalam semua bentuk perilaku psikomotorik
ialah (1) bahwa perkembangan itu berlangsung dari yang sederhana kepada yang
kompleks, dan (2) dari yang kasar dan global (gross bodily movements) kepada
yang halus dan spesifik tetapi terkoordinasikan (finely coordinated movements).
(1) Berjalan dan
Memegang Benda
Keterampilan berjalan diawali dengan
gerakan-gerakan psikomotor dasar (locomotion) yang harus dikuasainya selama
tahun pertama dari kehidupannya. Keterampilan memegang benda, sampai dengan
enam bulan pertama dari kelahirannya barulah merupakan gerakan meraih
benda-benda yang ditarik ke dekat badannya dengan seluruh lengannya. Masa enam
bulan kedua dari kelahirannya, jari-jemarinya dapat berangsur digunakan
memungut dan memegang erat-erat benda, seraya memasukkan ke mulutnya. Setelah
keterampilan berjalan bebas dikuasai, keterampilan memegang secara bebas dapat
dicapai.
(2) Bermain dan
Bekerja
Mulai usia empat sampai lima tahun
bermain konstruksi yang fantastik seperti menyusun alat-alat mainan tertentu,
dapat beralih kepada berbagai betuk gerakan bermain yang ritmis dan dinamis,
tetapi belum terikat dengan aturan-aturan tertentu yang ketat. Pada usia anak
sekolah, permainan fantastik berkembang ke permainan yang realistik yang
melibatkan gerakan yang lebih kompleks disertai aturan tertentu yang ketat.
Pada usia remaja, kegiatan motorik sudah tertuju pada persiapan kerja,
keterampilan menulis, mengetik, menjahit, dan sebagainya.
(3) Proses
Perkembangan Motorik
Faktor-faktor lingkungan alamiah,
sosial, kultural, nutrisi dan gizi serta kesempatan dan latihan adalah hal-hala
yang sangat berpengaruh terhadap proses dan produk perkembangan fisik dan
perilaku psikomotorik.
Semoga bermanfaat !!
Referensi