Selasa, 27 Desember 2016

Puisi : Tentang Mahasiswa Yang Mati 1976



Puisi : Tentang Mahasiswa Yang Mati 1976
Aku mencintainya sebab ia mati ketika ikut
Rame-rame hari itu. Aku tak mengenalnya,
Hanya dari Koran, tidak begitu jelas memang,
Kaenapanya dan bagaimananya (bukanlah semuanya demikian juga?)
tetapi rasanya cukup alasan untuk mencintainya . ia bukan
mahasiswaku. Dalam kelas mungkin saja
Ia suka ngantuk, atau selalu tampak sibuk mencatat,
Atau diam saja kalau ditanya,
Atau sudag terlanjur bodoh sebab ikut saja
Setiap ucapan gurunya. Atau alah terlalu suka
Membaca sehingga semua guru jadi asing baginya.
Dan tiba-tiba saja, begitu saja, hari itu ia mati;
Begitu berita yang ada dikoranpagi ini
Entah kenapa aku mencintainya
Karena itu. Aneh, Koran ternyata bisa juga
Membuat hubungan antara yang hidup
dan yang mati, yang tak saling mengenal.
Siapa namanya, mungkin disebut dikoran,
Tapi aku tak ingat lagi.
Dan mungkin juga tak perlu peduli. Ia telah
Mati hari itu-dan da saj yang jadi rebut.
Dinegri orang mati, mungkin ia sempat
Merasa was-was akan nasib kita
Yang telah meributkan mahasiswa mati.
Sumber ayat-ayat api (kumpulan sajak sapardi djoko damono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar