Puisi : Tentang Mahasiswa Yang Mati
1976
Aku mencintainya sebab
ia mati ketika ikut
Rame-rame hari itu. Aku
tak mengenalnya,
Hanya dari Koran, tidak
begitu jelas memang,
Kaenapanya dan
bagaimananya (bukanlah semuanya demikian juga?)
tetapi rasanya cukup
alasan untuk mencintainya . ia bukan
mahasiswaku. Dalam
kelas mungkin saja
Ia suka ngantuk, atau
selalu tampak sibuk mencatat,
Atau diam saja kalau
ditanya,
Atau sudag terlanjur
bodoh sebab ikut saja
Setiap ucapan gurunya.
Atau alah terlalu suka
Membaca sehingga semua
guru jadi asing baginya.
Dan tiba-tiba saja,
begitu saja, hari itu ia mati;
Begitu berita yang ada
dikoranpagi ini
Entah kenapa aku
mencintainya
Karena itu. Aneh, Koran
ternyata bisa juga
Membuat hubungan antara
yang hidup
dan yang mati, yang tak
saling mengenal.
Siapa namanya, mungkin
disebut dikoran,
Tapi aku tak ingat
lagi.
Dan mungkin juga tak
perlu peduli. Ia telah
Mati hari itu-dan da
saj yang jadi rebut.
Dinegri orang mati,
mungkin ia sempat
Merasa was-was akan
nasib kita
Yang telah meributkan
mahasiswa mati.
Sumber ayat-ayat api
(kumpulan sajak sapardi djoko damono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar