Sabtu, 31 Desember 2016

Faktor-faktor yang mempengaruhi pola persebaran flora dan fauna

Faktor-faktor yang mempengaruhi pola persebaran  flora dan fauna
Flora dan fauna dipermukaan bumi menempati lapisan biosfer sebagai tempat tinggal. Terdapat beberapa factor mempengaruhu pola persebaran flora dan fauna di permukaan bumi.
1.      Faktor iklim
Kondisi iklim merupakan salah satu factor dominan yang memengaruhui pola persebaran flora dan fauna. Wilayah-wilayah dengan pola iklimyang ekstrim, seperti daerah kutub yang senantiasa tertutup salju dan lapisan es suatu organisme. Factor-faktor iklim  yang berpengaruh terhadap persebaran mahluk hidup dipermukaan bumi antara lain :
a.       Suhu
Suatu wilayah yang bersuhu hangat (tidak terlalu dingin atau panas) merupakan tempat ideal untuk mahluk hidup tinggal, yaitu manusia hewan maupun tumbuhan. Kondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap pola persebaran flora dan fauna dipermukaan bumi.
b.      Kelembaban udara
Tingkat kelembaban udara berpengaruh langsung terhadap pola persebaran tumbuhan di muka bumi berdasarkan tingkat kelembabannya, berbagai jenis tumbuhan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok yaitu :
Ø  Xerophyita (kelembaban udara sangat rendah)
Ø  Mesophyita (kelembaban udara sangat lembab)
Ø  Hygr phyita (kelembaban udara sangat basah)
Ø  tropophyita (kelembaban udara sangat kemarau dan penghujanan)
c.       Angin
Dalam siklus hidrologi, angin berfungsi sebagai alat transfortasi yang dapat memindahkan uap air atau awan dari suatu tempat ke tempat lain.
d.      Curah angin
Air merupakan kebutuhan pokok bagi mahluk hidup. Tanpa air kehidupan tidak akan berjalan dengan baik. Mahluk hidup yang menempati wilayah daratan, dengan memenuhi kebutuhan air yang berasal dari curah hujan.
2.      Faktor edafik/tanah
Tanah merupakan tempat tumbuh dan berkembang tanaman. Kondisi tanah yang secara langsung berpengaruh terhadap tanaman adalah kesuburan.
3.      Faktor relief/fisiografi
Faktor fisiografi yang berkaitan dengan persebaran mahluk hidup adalah ketinggian tempat dan bentuk wilayah. Semakin tinggi letak suhu tempat mak suhunya akan semakin rendah.
Manusia adalah komponen biotik yang berperan  terhadap keberadaan flora dan fauna disuatu wilayah, baik yang sifatnya menjaga kelestarian maupun mengubah tatanan kehidupan flora dan fauna.

Semoga bermanfaat !!!
Referensi
Pabundu Tika-Amin-Anik Arofah – Hermanto Geografi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar