Sabtu, 31 Desember 2016

Faktor-faktor pemicu stres

Faktor-faktor pemicu stres

Dapat diklarifikasikan ke dalam beberapa kelompok yaitu:

a.       Stressor fisik-biologik. Seperti: pennyakit yang sulit untuk disembuhkan, cacat fisik atau kurang berfungsinya  salah satu anggot atubuh, dan postur tubuh yang dipersepsi tidak idelal (seperti terlalu kecil, kurus, pendek, atau gemuk).

b.      Stressor psikologik. Seperti: berburuk sangka, frustasi karena gagal memperoleh sesuatu yang di inginkan, hasud (iri hati atau dendam), sikap permusuhan, perasaan cembur, konflik pribadi, dan keinginan yang di luar kemampuan.

c.       Stressor sosial. Meliputi :

·         Iklim kehidupan keluarga, seperti hubungan antar anggota keluarga yang tidak harmonis (Broken Home), perceraian, suami atau istri selingkuh, suami atau istri meninggal, anak yang nakal (seperti, sering melawan kepada orangtua, sering membolos dari sekolah, mengkonsumsi minuman keras, dan menyalahgunakan obat-obat terlarang).

·         Factor pekerjaan, seperti kesulitan mencari pekerjaan, pengangguran,  PHK, perselisihan dengan atasan, jenis pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat  dan kemampuan, penghasilan tidak sesuai dengan tuntutan kebutuhan sehari-hari.

·         Iklim lingkujngan, seperti maraknya kriminalitas (pencurian perampokan dan pembunuhan), tawuran antar kelompok (pelajar, mahasiswa, atau antar masyarakat), harga kebutuhan pokok yang mahal, kurang fasilitas air bersih yang memadai, kemarau panjang, udara yang sangat panas/dingin, suara bising, polusi udara, lingkungan yang kotor (bau sampah dimana-mana) atau kondisi perumahan yang buruk, kemacetan lalu lintas, bertempat tinggal di daerah banjir, atau rentan longsor, daan kehidupan ekonomi dan politik yang tidak setabil.

 

Semoga bermanfaat !!

Referensi

Prof. Dr. Samsyu Yusuf, LN. Prof. Dr. A. Juntika Nurihsan Landasan bimbingan dan konseling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar