Fungsi Sekolah Pada Lembaga Pendidikan

Fungsi Sekolah Pada Lembaga Pendidikan

Secara mendasr, sekolah berfungsi memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan seseorang agar ia dapat menapaki perjalanan kedewasaan nya secara utuh dan memungkinkan tersalurnya bakat-bakat potensial yang dimiliki. Fungsi sekolah tersebut dapat lebih diperinci lagi sebagai berikut.

A.    Sekolah mempersiapkan seseorang untuk mendapatkan suatu pekerjaan.

B.     Sekolah berfungsi sebagai alat transmisi kebudayaan.

Tranmisi kebudayaan tersebut adalah sebagai berikut.

·         Sekolah Transmisi pengetahuan dan keterampilan

Teransmisi pengetahuan mencakup untuk pengetahuan kebahasaan, matematika, pengetahuan alam dan sosial, serta kemajuan teknologi terbaru.

·         Transmisi sikap, norma nilai dan norma.

Transmisi sikap, norma, nilai dan norma secara umum dapat dimaknai sebagai pengajaran tentang keseluruhan tata kehidupan yang berlaku dalam suatu masyarakat.

C.     Sekolah mengajarkan peranan sosial. Pendidikan diharapkan dapat membentuk mahluk sosial yang dapat bergaul dengan siapa saja,sekalipun berbeda suku bangsa, agama, ras, pendirian kepentingan dan sebagainya.

D.    Sekolah menyediakan tenaga pembangunan. Bagi Negara-naegar berkembang, pendidikan dipandang sebagai media dan sarana yang paling tepat untuk menyiapkan tenaga produktif guna mendukung berlangsungnya proses pembangunan.

E.     Sekolah membuka kesempatan memperbaiki nasib.

F.      Sekolah menciptakan integrasi sosial

G.    Sekolah melakukan pengendalian sosial (social control) terhadap peserta didik dengan memastikan kepatuhan terhadap nilai maupun norma yang berlaku, melalui hal-hal berikut.

·         Pengajaran nilai, norma, falsafah negara, sifat-sifat warga negara yang baik, kewajiban warga negara, dan sebagainya.

·         Pelaksaan berbagai kegiatan yang memungkinkan peserta didik mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan. Sekitarnya.

·         Pengenalan tokoh-tokoh yang dapat dijadikan sebagai teladan atau panutan oleh peserta didik.

·         Penggunakan tindak positif (pemberian penghargaan, hadiah, imbalan) dan negatif (pengenaan hukuman, pembatasan hak) untuk mendorong peserta didik mengikuti tata prilaku yang layak dalam bimbingan sosial.

 

Semoga bermanfaat !!!

 Referensi

Firitz H.S Damanik Sosiologi